KESEHATAN GIGI ( Periodontitis kronis pada pasien dengan penyakit diabetes melitus)

 

Periodontitis kronis merupakan penyakit peradangan pada jaringan periodontal yang

disebabkan oleh bakteri pada subgingiva. Periodontitis diawali dengan adanya inflamasi

pada gingiva, berlanjut ke struktur jaringan penyangga gigi seperti sementum, ligamen periodontal dan tulang alveolar. Kondisi ini mengakibatkan kerusakan yang progresif dengan hilangnya perlekatan gingiva, resesi gingiva dan terjadinya kerusakan tulang alveolar, serta terjadi pembentukan poket periodontal. Migrasi patologis yang menimbulkan diastema, kegoyangan gigi, hingga berakibat tanggalnya gigi merupakan kondisi yang sering terjadi pada penderita periodontitis.Etiologi peradangan gingiva pada periodontitis adalah adanya plak bakteri subgingiva seperti Porphyromonas gingivalis, Prevotella intermedia, Bacteroides forsythus, Fusobacterium nucleatum, dan Actinobacillus actinomycetemcomitans. Bakteri–bakteri tersebut mampu merusak jaringandengan menghasilkan beberapa produk bakteri seperti kolagenase, protease, lipopolisakarida dan asam lipotheikoat. 

Peranan bakteri dalam menimbulkan keparahan periodontitis telah banyak dibuktikan, namun terdapat pula peranan penyakit sistemik pada periodontitis seperti diabetes melitus (DM). DM merupakan penyakit yang ditandai dengan adanya gangguan metabolik seperti hiperglikemia. DM ditandai dengan gejala umum seperti poliuria, polidipsia dan polifagia, serta penurunan berat badan. Kecenderungan peningkatan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus turut mempengaruhi keparahan penyakit periodontal. Keadaan DM menyebabkan terjadinya penurunan fungsi polimorfonuklear (PMN) yang dapat meningkatkan derajat keparahan kerusakan jaringan periodontal